Jumat, 25 Februari 2011

CurhatQue

Sebeeeel……….dech klu sgala kreativitas qta hilang di telan dengan satu nama yaitu V-I-R-U-S. Ya satu nama yang buat aku jengkel tujuh turunan. Alamak! Segitunya ya……
Yu tau gak? Yang pastinya ya g tau kalau g q ksih tau.
Begini ceritanya.
Alkisah, seorang gadis yang baru belajar komputer dengan gaya 11 jari. Hebatkan! Klu orang – orang yang mahir mereka menggunakan 10 jari. Tapi gadis yang satu ini pake 11 jari. G tau pinjem dimana satu jarinya. Mungkin punya si PUS yang suka nyolong ikan lais tetangga itu kali……..
Setiap malam dia gletak-gletuk sampek mami n papi g bias tidur, kayak ada kuda yang lewat. Saking semangatnya ngetik, g tau udah berapa kali ganti keyboard. Duh….gaptek banget dech!
Maklum lah dia baru boleh pake komputer klu umurnya udah 17 tahun. Loh apa maksudnya. Emangnya mau dinikahin ma aki-aki kayak ULFA yang sering muncul di Te-Ve itu loh! Ketahuan banget ya klu suka nonton gossip. He…he…
G tau apa alasan papinya gadis hitam manis ini. Masak mau pake komputer aja harus nunggu umur 17 tahun. Temen – temennya aja dah tau ngegunakan facebook, twitter, n sgala pengikutnya. Bener-bener dech!
Dari malam ke malam dia lalui dengan semangat 45, g peduli dengan sgala ejekan cicak-cicak malam yang mencibir ketidakmahirannya dia ngegunain komputer. Cek…cek….cek…suara cicak terus ngiung – ngiung di telinganya.
Dan malam ini adalah malam ketidakberuntungannya. Entah mimpi apa ya semalam hingga harus menelan kepahitan ini. Walah….walah…kayak mau dipoligami aja!
Bagaimana tidak! Semua file yang dia kumpulkan  hilang entah kemana…………….
“Rasanya ingin bunuh diri dech kalau kayak gini”. Katanya
“Sudahlah She gak usah disesali, toh yang salah kamu juga kenapa g kamu simpan di Lokal D. Jadi kalau kena virus g hilang.” Saran papi yang g punya perasaan. Bukannya menghiburku dengan beliin ES Krim cokelat malah nyalahin aq yang g tau apa yang di omongin papi. Lokal D. Apaan itu ? Iih… apa urusannya  dengan lokal D. Pokoknya kalau aku lihat siapa yang buat virus itu, q bunuh dia!!!!!!!!!!!!!
Aku dendam nich!
Aku tuh bukan jengkel dengan usahaku ngetik ampek tubuhku makin langsing n kini mataku mulai kurang jelas kayak nenek – nenek. Dokter bilang aku harus pake kacamata. Bukan itu. Tapi isi dari file itu. Semua cerpen n novel yang kuciptakan dengan sebelas jariku hilang………………………….
Mamiiiiiiiiiiiiiiiiiii!
Ya Alloh….
Q harus bagaimana?
*To Be Continu*

Kamis, 24 Februari 2011

Apa itu keteladanan ?

Keteladanan berasal dari kata "teladan" yang memiliki arti sesuatu yang patut ditiru untuk dicontoh tentang perbuatan, kelakuan, sifat dan lain sebagainya. Sedangkan keteladanan merupakan perilaku seseorang yang sengaja ataupun tidak sengaja dilakukan atau dijadikan contoh bagi orang yang mengetahuinya atau melihatnya.Dalam bahasa Arab, teladan adalah uswatun Hasanah. Mahmud Yunus mendefinisikan "uswatun" sama dengan "qudwah" yang berarti "ikutan" dan "hasanah" diartikan perbuatan yang baik. Jadi uswatun hasanah adalah suatu perbuatan baik seseorang yang patut ditiru atau diikuti orang lain.Memberikan contoh dan panutan yang baik adalah salah satu metode pendidikan terpenting. Karena adanya keinginan kuat yang bersifat pada diri manusia yang mengantarkannya untuk mengikuti dan meniru orang lain, terlebih pada diri anak-anak. Pada umumnya, anak-anak akan lebih banyak terpengaruh melalui mencontoh dan meniru. Sebab, di awal usia perkembangannya mereka yakin benar bahwa semua yang dilakukan orang yang lebih tua dan dewasa bagi mereka adalah benar. Mereka juga memandang orang tua sebagai sosok yang paling sempurna dan terbaik. Akhirnya mereka mengikuti tingkah laku orang tua maupun orang dewasa lainnya. Keteladanan yang baik memiliki pengaruh yang cukup besar pada diri seorang anak. Anak akan selalu meniru tabiat orang tuanya hingga orang tualah yang pertama kali mencetak anak menjadi apa saja yang diajarkan orang tuanya melalui perilaku mereka. Sebagaimana hadis Rasulullah yang berbunyi: "Manusia dilahirkan dalam keadaan fitrah, orangtuanyalah yang menjadikannya Yahudi atau Nasrani" (HR. Bukhari). Rasullah Saw. menganjurkan agar orangtua hendaklah menjadi suri tauladan dalam berakhlak yang benar di tengah pergaulan mereka dengan anak-anak. Imam Ahmad meriwayatkan hadis dari Abu Abu Hurairah r.a dari Rasulullah Saw. bahwa beliau bersabda: "Barang siapa memanggil seorang anak untuk mendekat dengan mengatakan akan memberi sesuatu, namun ia tidak memberinya apa-apa, maka panggilan tersebut merupakan dusta". Beranjak dari sini, sangat baik apabila kita membiasakan anak-anak untuk melakukan berbagai perbuatan terpuji dan baik dengan memberikan kepada mereka teladan dan panutan yang baik.

Sabtu, 19 Februari 2011

Bacalah !!!

Membaca membuat ku mengerti akan kehidupan. Hidup bukan untuk disesali, namun bagaimana kita harus tetap bertahan pada kondisi yang dalam relung hati kita yang paling dalam justru tak menyukainya. Semua kondisi yang tlah ditetapkan untuk hidup kita sebenarnya adalah rangkaian mozaik yang ditebarkan melalui potongan-potongan. Dari waktu ke waktu, potongan - potongan tersebut merangkai menjadi sebuah cerita hidup yang secara tidak langsung membenturkan ingatan kita. Ini lho! sebenarnya skenario yang diberikan Sang Khaliq kepadamu melalui pilihan yang  kau pilih sebelumnya.

Yuk kita sama2 berbagi cerita tentang kehidupan yang telah kita lalui ......

Tak peduli, kamu adalah anak kecil, orang tua, muda, kaya, miskin dan apapun profesimu. 

Pengalaman hidup kita, sekecil apapun sesungguhnya dapat memberikan inspirasi bagi orang lain.